Langsung ke konten utama

LAB 22: Static Routing

Nama: Muhammad Dwi Naufal Nurtauhid

Kelas: XII TKJ B 

Siswa mampu Mengkonfigurasi Static Routing dan basic configuration:

 


 

Jelaskan langkah konfigurasi static routing dan basic konfigurasi  pada  mikrotik :

Langkah-langkah Konfigurasi Static Routing:

  1. Buka Winbox dan login ke Mikrotik Anda.
  2. Buka menu IP > Routes.
  3. Klik tombol + untuk menambahkan route baru.
  4. Pada Destination, masukkan alamat IP jaringan tujuan.
  5. Pada Gateway, masukkan alamat IP gateway yang digunakan untuk mencapai jaringan tujuan.
  6. Pada Distance, masukkan nilai distance (prioritas) route. Nilai yang lebih rendah menunjukkan prioritas yang lebih tinggi.
  7. Klik tombol Apply.

Basic Konfigurasi Mikrotik

Berikut adalah beberapa konfigurasi dasar yang perlu dilakukan pada Mikrotik:

1. IP Address

  • Konfigurasi IP address pada interface yang terhubung ke internet dan jaringan lokal.
  • Pastikan subnet mask dan gateway network sesuai dengan konfigurasi jaringan Anda.

 

2. DNS

  • Konfigurasi DNS server untuk resolving nama domain ke alamat IP.
  • Anda dapat menggunakan DNS server public atau private.

3. DHCP Server

  • Konfigurasi DHCP server untuk memberikan IP address secara otomatis kepada perangkat di jaringan lokal.
  • Pastikan range IP address yang digunakan sesuai dengan kebutuhan jaringan Anda.

4. Firewall

  • Konfigurasi firewall untuk mengontrol akses internet dan jaringan lokal.
  • Izinkan traffic yang diperlukan dan blokir traffic yang tidak diinginkan.

 

 

 

 

 

Buat  laporan dan kesimpulan   :

Laporan Konfigurasi Static Routing dan Basic Mikrotik

Tujuan:

Laporan ini bertujuan untuk mendokumentasikan konfigurasi static routing dan basic pada perangkat Mikrotik. Konfigurasi ini penting untuk membangun dan mengelola jaringan yang stabil dan aman.

Konfigurasi:

1. Static Routing:

  • Destination: [Masukkan alamat IP jaringan tujuan]
  • Gateway: [Masukkan alamat IP gateway]
  • Distance: [Masukkan nilai distance (prioritas)]

2. Basic Konfigurasi:

  • IP Address: [Konfigurasi IP address pada interface]
  • Subnet Mask: [Konfigurasi subnet mask pada interface]
  • Gateway Network: [Konfigurasi gateway network pada interface]
  • DNS Server: [Konfigurasi DNS server]
  • DHCP Server: [Konfigurasi DHCP server]
  • Firewall: [Konfigurasi firewall]

 

Verifikasi:

  • Pastikan static routing berfungsi dengan baik.
  • Pastikan basic konfigurasi diterapkan dengan benar.
  • Uji koneksi internet dan jaringan lokal untuk memastikan fungsinya.

Kesimpulan:

Konfigurasi static routing dan basic Mikrotik telah berhasil dilakukan. Konfigurasi ini memungkinkan jaringan untuk terhubung ke internet dan antar jaringan lokal dengan aman dan efisien

Komentar