Langsung ke konten utama

LAB 10: Troubleshooting logging di mikrotik [basic configuration]

Nama: Muhammad Dwi Naufal Nurtauhid

Kelas: XII TKJ B




Siswa mampu melakukan troubleshooting pada mikrotik   :

  • Bagaimana troubleshooting :
  • Tidak bisa login ke mikrotik
  • Tidak bisa akses menggunakan winbox
  • Tidak bisa akses melalui telnet
  • Tidak bisa akses melalui ssh
  • Perangkat mikrotik/RB error [indikator lampu port ethernet  menyala semuanya]
  • Mikrotik selalu restart

a. Tidak bisa login ke MikroTik: Periksa koneksi jaringan, pastikan IP address dan kabel Ethernet terhubung dengan benar. Gunakan aplikasi seperti Winbox atau SSH untuk mencoba login kembali.

b. Tidak bisa akses menggunakan Winbox: Periksa firewall dan pastikan protokol Winbox diizinkan. Cobalah menggunakan IP address daripada nama host.

c. Tidak bisa akses melalui Telnet: Pastikan layanan Telnet diaktifkan di MikroTik. Periksa juga firewall dan izinkan akses Telnet jika diperlukan.

d. Tidak bisa akses melalui SSH: Periksa konfigurasi SSH di MikroTik dan pastikan port SSH (biasanya port 22) diizinkan melalui firewall.

e. Perangkat MikroTik/RB error [indikator lampu port Ethernet menyala semua]: Lakukan restart perangkat dan periksa apakah ada kesalahan konfigurasi atau masalah perangkat keras. Cek log sistem untuk informasi lebih lanjut.

f. MikroTik selalu restart: Periksa suhu perangkat, pastikan tidak terlalu panas yang dapat menyebabkan restart berulang. Periksa juga sumber daya seperti daya listrik dan tegangan yang stabil.

 

Buat  kesimpulan :

Troubleshooting pada perangkat MikroTik melibatkan pemeriksaan koneksi, konfigurasi firewall, layanan, dan hardware. Dengan memeriksa setiap langkah dengan teliti, Anda dapat mengatasi masalah dan memulihkan kinerja perangkat dengan efektif.

Komentar